Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) | Unesa dan Pergunu

 

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) | Unesa dan Pergunu
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) | Unesa dan Pergunu

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Kediri telah menjalin kolaborasi yang unik dalam upaya memperkuat pemahaman dan kesadaran pelajar tentang nilai-nilai Pancasila. Melalui pelatihan dan pendampingan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), mereka berkomitmen untuk mengembangkan karakter dan sikap yang sesuai dengan ideologi negara serta sebagai bagian integral dari implementasi kurikulum merdeka.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Direktur LPPM, Prof. Turhan Yani, Wakil Bupati Kediri, Dewi Maria Ulfa, CEO Tajimas, Tim Trainer P5, Dr. Mufarrihul Hazin, Dr. Rofik Jalal sebagai pengurus Pergunu Kediri, serta kepala sekolah dan guru se-Kabupaten Kediri, pelatihan ini dirancang secara komprehensif dan interaktif. Tujuannya adalah untuk melibatkan para guru dan kepala sekolah dalam menyusun serta merencanakan berbagai kegiatan yang terkait dengan penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Prof. Dr. Muhammad Turhan Yani, selaku Direktur LPPM Unesa, menyampaikan kegembiraannya atas kolaborasi ini. Ia berharap bahwa pelatihan ini akan memberikan dampak yang signifikan dalam membentuk karakter pelajar yang berintegritas, toleran, dan cinta pada negara. Selain itu, ia juga memotivasi para guru agar senantiasa memberikan inspirasi dan keteladanan kepada siswa dalam setiap proses pembelajaran.

Dewi Maria Ulfa, Wakil Bupati Kediri, menekankan bahwa sekolah dan lembaga pendidikan saat ini harus mampu mengembangkan karakter siswa. Ia menyambut baik kolaborasi antara kampus dan organisasi profesi ini, dan mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para guru dan kepala sekolah, terutama di lingkungan NU.

Di sisi lain, Dr. Mufarrihul Hazin, selaku Master Trainer Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), berharap bahwa para guru sudah siap menyusun P5 untuk diimplementasikan pada tahun ajaran 2023/2024. Ia juga menekankan pentingnya peran guru dalam perencanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini, dan siap memberikan pendampingan kepada mereka.

Kolaborasi antara Unesa dan Pergunu, yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU), diharapkan dapat menginspirasi semangat kerja sama dalam membangun karakter pelajar yang berlandaskan Pancasila. Hal ini menjadi pondasi kuat bagi masa depan bangsa yang lebih baik.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pelajar dapat menjadi generasi yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila. Mereka akan tumbuh dengan karakter yang kokoh, berlandaskan integritas, serta memiliki sikap toleran dan cinta pada tanah air. Kolaborasi ini juga menjadi contoh bagi lembaga pendidikan dan profesi lainnya untuk bekerja bersama dalam mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Lebih baru Lebih lama