#FreePalestineFromZionist Trending di Twitter Indonesia, Dukungan untuk Palestina Terus Mengalir
Tagar #FreePalestineFromZionist menjadi trending topic di Twitter Indonesia pada hari Jumat, 1 Desember 2023. Tagar ini digunakan oleh warganet untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap Palestina, yang terus dilanda konflik dengan Israel.
Tagar ini pertama kali dipopulerkan oleh akun Twitter @DFighter___ pada tanggal 2 November 2023. Akun tersebut mengunggah video yang berisi ajakan untuk memboikot produk-produk Israel sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.
Unggahan tersebut kemudian viral dan mendapat banyak tanggapan dari warganet. Tak hanya di Indonesia, tagar #FreePalestineFromZionist juga trending di berbagai negara lain di dunia, termasuk Palestina, Israel, dan Arab Saudi.
Dalam unggahan-unggahannya, warganet Indonesia menyampaikan berbagai bentuk dukungan mereka terhadap Palestina. Mereka mengutuk tindakan Israel yang terus melakukan serangan terhadap warga Palestina. Mereka juga menyerukan agar dunia internasional segera bertindak untuk menghentikan konflik tersebut.
Berikut adalah beberapa contoh unggahan warganet Indonesia yang menggunakan tagar #FreePalestineFromZionist:
- "Israel harus segera menghentikan serangannya terhadap Palestina. Kami mengutuk tindakan mereka yang telah menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan."
- "Dukungan kami untuk Palestina akan terus mengalir. Kami akan terus menyuarakan kebenaran dan keadilan untuk rakyat Palestina."
- "Semoga dunia internasional segera bertindak untuk menghentikan konflik di Palestina. Kami tidak ingin melihat lebih banyak korban lagi."
Konflik antara Palestina dan Israel telah berlangsung selama puluhan tahun. Konflik ini telah menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan. Warga Palestina terus menuntut kemerdekaan mereka, tetapi tuntutan tersebut selalu ditolak oleh Israel.
Tagar #FreePalestineFromZionist menjadi bukti bahwa dukungan untuk Palestina terus mengalir dari berbagai penjuru dunia. Warganet Indonesia berharap bahwa tagar ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dunia internasional tentang konflik di Palestina.
