Lirik Lagu Guru by Gyas



Pahlawan Tanpa Tanda Jasa: Cahaya yang Tak Pernah Padam

Di sudut-sudut negeri ini, ada langkah-langkah kecil yang sering kali tak terdengar gaungnya. Langkah itu menyusuri jalan sunyi, menembus hutan, meniti aliran kali, bahkan menantang terjalnya perbukitan. Langkah seorang guru. Dengan setia ia terus berjalan, bukan untuk dirinya semata, melainkan demi ilmu yang akan menjadi bekal bagi masa depan generasi bangsa.

Di kelas sederhana, di ruang sempit beratap bocor, peluhnya jatuh bukan sekadar tanda lelah, melainkan cahaya terang yang menyulut semangat murid-muridnya. Setiap kata yang terucap dari bibirnya bukan hanya pelajaran, melainkan doa yang menjelma menjadi harapan. Meski hidupnya penuh kesulitan, meski balasan yang diterimanya tak seberapa, kasih sayangnya tak pernah padam.

Dialah pahlawan tanpa tanda jasa. Sosok yang tak pernah haus akan penghargaan, namun justru memberi penghargaan paling mulia: kesempatan bagi anak-anak negeri untuk bermimpi lebih tinggi.

Tidak ada mahkota di kepalanya. Ia bukan raja yang disanjung dengan takhta. Namun bagi murid-muridnya, ia adalah penguasa hati, pemimpin sejati, dan teladan yang akan mereka kenang sepanjang hayat. Nama seorang guru akan selalu hidup dalam doa, dalam setiap langkah murid yang berhasil meraih cita-cita.

Betapa sering perjuangan itu terlupakan. Betapa kerap jerih payahnya dianggap biasa. Namun sesungguhnya, cinta yang ia berikan adalah cinta yang tak ternilai harganya. Karena ia tidak hanya mengajarkan huruf dan angka, melainkan juga menyalakan api keyakinan bahwa masa depan bisa lebih baik.

Guru adalah cahaya selamanya. Tak peduli seberapa gelap keadaan, ia tetap hadir, tetap bersinar, dan tetap memberi arah. Meski tanpa tanda jasa resmi yang menyertai, jasa-jasanya adalah fondasi yang membangun bangsa.

Maka pantaslah kita berkata:
"Engkau pahlawan tanpa tanda jasa. Menyalakan harapan di hati bangsa. Walau balasan tak seberapa, cintamu tulus, tak ternilai harganya."




Lirik Lagu Guru by Gyaz


Langkah kecil di jalan sunyi  

Menyibak hutan, meniti kali  

Dengan setia kau terus berjalan  

Demi ilmu untuk masa depan  

 

Engkau pahlawan tanpa tanda jasa  

Menyalakan harapan di hati bangsa  

Walau balasan tak seberapa  

Cintamu tulus, tak ternilai harganya  


Peluhmu jadi cahaya terang  

Di kelas sederhana kau berjuang  

Meski hidup penuh kesulitan  

Kasihmu tak pernah padam  

 

Engkau pahlawan tanpa tanda jasa  

Menyalakan harapan di hati bangsa  

Walau balasan tak seberapa  

Cintamu tulus, tak ternilai harganya  


Tak ada mahkota di kepalamu  

Namun kau raja di hati muridmu  

Namamu hidup dalam doa  

Guru sejati selamanya  


Pahlawan tanpa tanda jasa  

Engkau cahaya selamanya


Engkau pahlawan tanpa tanda jasa  

Menyalakan harapan di hati bangsa  

Walau balasan tak seberapa  

Cintamu tulus, tak ternilai harganya

Lebih baru Lebih lama